Sekarang ini sangat banyak pedagang lokal yang memanfaatkan momentum viralitas sebuah makanan untuk dijadikan cuan, oleh karena itu lahirlah banyak jajanan kekinian yang kini sudah menjamur di seluruh penjuru negeri.
Mulai dari dagangan viral es kepal milo, bakso beranak, takoyaki, souffle pancake (kue lembut), kue sus, dan masih banyak lagi. Apa saja yang bisa kamu jadikan ladang cuan? Pada kesempatan ini, mintor akan membahas lebih lengkap tentang ide bisnis jajanan kekinian yang dijamin bisa membantu kamu mencetak cuan tinggi.
Baca juga: Ide Bisnis Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga
Permasalahan yang kerap kali terjadi adalah tidak banyak orang yang mengerti tentang pentingnya sebuah permasalahan sampai permasalahan itu datang ke tempat yang salah. Kenapa bisa terjadi demikian? Haruslah ada hal yang mendasari dari setiap permasalahan yang muncul ataupun timbul. Ini semua karena tidak banyak orang yang mengerti tentang bagaimana caranya untuk bisa memaksimalkan profitablity yang tinggi.
Jajanan kekinian kini sudah marak hadir di Indonesia dengan banyak orang yang mengerti tentang pentingnya untuk bisa menjaga sebuah permasalahan pada intinya yang tidak dapat mengerti banyak hal tidak dapat diselesaikan dengan baik. Tapi, bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan sebuah permasalahan yang seringkali terjadi di dunia ini? Semua orang tidak akan pernah mengerti betapa pentingnya untuk bisa menghasilkan sebuah karya yang terbaik dan didukung.
Baca juga: Apa Itu Marketing Communications (Komunikasi Pemasaran)?
Hal yang pasti dalam berbisnis adalah memastikan bahwa bisnis tersebut menghasilkan cukup keuntungan untuk tetap beroperasi. Kebanyakan jajanan kekinian tidak memerhatikan strategi ini, tinggal jalan saja tanpa perencanaan yang terstruktur.
Mulailah terlebih dahulu dengan melihat lokasi dari tingkat keramaiannya, segmentasi pembeli, dan masih banyak lagi. Setelah melihat lokasi, kamu mulai mencari tahu cara bagaimana caranya untuk bisa berdagang di lokasi tersebut, beberapa lokasi memang ada yang dikhususkan gratis bagi para UMKM untuk berlapak, paling membayar iuran sampah, tapi balik lagi kenali lokasinya, karena yang gratisan itu biasanya ilegal dan tidak jarang juga yang terkena depak oleh Satpol PP.
Setelah itu, mulai dengan mengkalkulasikan modal, modal operasional, modal untuk sewa, modal untuk rekrut karyawan (jika diperlukan), modal bahan baku, dan lain-lainnya. Pada intinya, kamu harus menghitung berapa margin profit yang bisa kamu ambil untuk mencetak keuntungan dan memastikan harga yang kamu jual sudah sesuai dengan target pasar. Jika berekspektasi profit margin yang tinggi, yang jadi permasalahan adalah barang yang kamu jual bisa kemahalan dan pembeli tidak akan tertarik.
Baca juga: Apa Itu Content Marketing?
Konsep dasarnya adalah jajanan kekinian yang biasanya dijual oleh padagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di daerah-daerah tertentu, seperti taman hiburan, tempat wisata, rekreasi, dan tempat-tempat lainnya. Jajanan kekinian ini punya tujuan spesifik untuk memicu pembelian impulsif karena dilahirkan dari trend dan stigma masyarakat. Sejatinya, jajanan kekinian biasanya mempunyai masa redup, tapi balik lagi itu strategi bisnis bagaimana caranya agar bisnis yang kamu jalankan itu tetap profitable dan sustainable.
Berikut ini adalah contoh jajanan kekinian yang bisa kamu jadikan bisnis.
Souffle Pancake sangat populer belakangan ini, apalagi di platform media sosial seperti TikTok banyak yang membagikan momen mereka dalam membeli Shouffle Pancake. Kalau dilihat, kepopuleran shouffle pancake tidak lain adalah karena bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Inovasi Penting untuk Bisnis Kamu?
Bentuk souffle pancake itu sendiri adalah roti yang sangat lembut bahkan hingga getaran sedikit pun akan terlihat goyang souffle pancake tersebut. Untuk rasanya juga cukup lezat, terdapat gurih dan sedikit rasa manis. Maka dari itu, tidak heran apabila jajanan kekinian ini sangat disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
Terkait dengan prospektif bisnisnya, ide bisnis kekinian yang menjual souffle pancake ini sangat menguntungkan. Apalagi jika dijualnya di daerah yang ramai trafik pejalan kaki, mobil, dan motor. Intinya berjualan di kawasan ramai atau kawasan kuliner dijamin tidak akan sepi.
Untuk satu buah souffle pancake di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang saja mintor telah melihat ada yang dijual sebesar Rp 25.000. Apabila kita asumsikan profit yang bisa didapatkan per produknya adalah Rp 10.000, maka keuntungan bersih yang didapat jika terjual 100 souffle pancake sudah dapat 1 juta rupiah.
Soalnya untuk modal sendiri sebenarnya tidak begitu besar. Bahan makanan yang diperlukan untuk membuat 10 souffle pancake saja hanya memerlukan Rp 70.000, bahan tersebut mencakup telur, mentega, ekstrak vanila (atau bisa pakai ovalett), krimer, dan susu. Belum untuk sewa tempat, tapi kamu bisa estimasikan per produk yang terjual itu bisa ambil margin 10 sampai dengan 15 ribu rupiah. Ini cukup menguntungkan untuk sekelas jajanan kekinian yang sangat diminati masyarakat.
Baca juga: 5 Logo Termahal di Dunia, Harganya Miliaran Rupiah!
Baso aci adalah ide bisnis makanan kekinian lainnya yang sangat populer, bahkan sempat viral di media sosial TikTok hingga banyak orang berbondong-bondong mencoba merasakan baso aci. Sampai sekarang pun masih banyak masyarakat yang menginginkan menyantap baso aci, karena rasanya yang enak dan bikin nagih sehingga customer pun cenderung ingin membeli lagi dan lagi.
Jika baso biasa terbuat dari daging giling, baso aci justru terbuat dari sagu dan tepung terigu. Ya, biarpun demikian ternyata baso aci sangat diminati oleh masyarakat dan juga sangat diminati oleh para pengusaha karena minimnya modal yang dikeluarkan.
Hal ini tentu saja dikarenakan sagu dan tepung terigu adalah modal pembuatan baso aci yang terbilang untuk harga bahannya cukup murah. Jika kita bandingkan untuk membuat satu porsi bakso saja sudah membutuhkan berapa gram daging dan terigu, sementara untuk baso aci ini dibuat kecil-kecil dan hanya menggunakan sagu dan tepung terigu.
Baca juga: 9 Tools AI Alternatif dari ChatGPT untuk Pembuatan Konten
Telur gulung adalah jajanan kekinian yang sangat mudah dibuat, namun rasanya tetap enak dan cocok untuk dijadikan bisnis. Telur gulung ini terdiri dari telur dadar saja, beberapa penjual telur gulung yang pernah mintor lihat bahkan melapisi telur gulungnya dengan nori dan daging. Tapi, kebanyakan ini adalah jajanan kekinian yang sudah cukup lama, dari mintor kecil sudah ada jajanan seperti ini. Jajanan kekinian yang satu ini cocok untuk dijual di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh anak muda dan pelajar, seperti kampus atau pusat perbelanjaan, terutama di tempat-tempat seperti sekolah.
Cara membuat telur gulung sangat mudah dan modal yang diperlukan untuk membuatnya juga tidak besar. Hanya bermodalkan telur saja dengan bumbu seperti garam itu sudah cukup untuk membuat telur gulung tradisional yang sangat diminati oleh masyarakat.
Telur gulung dibuat dengan cara mengaduk adonan telur hingga berbusa kemudian mencemplungkannya ke dalam wajan yang sangat panas. Tipsnya adalah kamu harus selalu pastikan bahwa minyak gorengnya sudah sangat panas karena proses penggorengan telur gulung ini harus cepat supaya dia bisa terkena gulungan dari tusuk satenya.
Baca juga: Contoh 8 Startup yang Gagal Merintis di Indonesia
Dalam perspektif bisnis, potensi profit yang didapatkan memang tidak terlalu besar jika kamu ingin menjadi pedagang yang jujur dan menggunakan bahan-bahan berkualitas. Namun, kamu bisa mengurangi biaya bahan pokoknya seperti menggunakan telur yang kecil-kecil, kemudian dicampur dengan air, atau juga bisa dengan menghemat penggunaan minyak gorengnya yang dipakai lagi untuk esok hari. Intinya secara margin profit, kamu bisa berekspektasi untuk mendapatkan 20% margin profit.
Tahu crispy adalah jajanan kekinian yang terbuat dari tahu yang digoreng dengan tepung bumbu yang garing dan renyah. Jajanan kekinian yang satu ini sangat cocok untuk dijual di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh pecinta street food, seperti pasar malam atau festival kuliner. Selain itu, kamu juga bisa menjual tahu crispy ini secara online melalui aplikasi pesan antar seperti Gofood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Tahu crispy ini sangat banyak diminati oleh masyarakat dari segala lapisan. Kerenyahannya membuat setiap orang ketagihan untuk beli lagi dan lagi, maka dari itu tidak heran sekarang juga sudah banyak brand makanan street food yang berkembang dan menjual tahu crispy sebagai produk andalannya.
Dalam perspektif bisnis, potensi keuntungan yang didapat dari menjual tahu crispy ini sangat besar ya teman-teman. Hal ini dikarenakan modal yang dikeluarkan dalam membuatnya tidak begitu besar, untuk bahan baku tahu itu sendiri sudah cukup murah apalagi dengan dipotong kecil-kecil dan dibaluri bumbu tepung yang dicampur dengan air dan bumbu lainnya.
Untuk satu porsi tahu crispy Rp 10k kamu bisa mendapatkan keuntungan Rp 4k dari berjualan tahu crispy tersebut, tergantung strategi bisnis kamu nantinya.
Baca juga: Apa Perbedaan Antara Direktur Utama dan Komisaris Utama?
Siapa sangka ternyata jus buah juga diminati bahkan pada saat off-season. Karena banyak kan orang yang beranggapan bahwa jus buah hanya laku dijual ketika bulan Ramadan. Namun kenyataannya, potensi bisnis dari aneka jus buah ini cukup besar di bulan-bulan lainnya, apalagi pada saat musim kemarau yang berkepanjangan.
Kenapa ini masuk ke dalam kategori jajanan kekinian? Karena sekarang banyak juga anak muda yang mulai aware dengan kesehatan dengan mengkonsumsi jus buah. Kita kan sudah melihat sendiri banyaknya aneka minuman viral dari brand-brand ternama seperti Haus, Teguk, Es Teh, dan masih banyak lagi.
Sekarang adalah sudah saatnya kamu berjualan jus buah karena diminati oleh segala lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga generasi tua karena khasiat dari jus buah murni yang asli.
Dalam perspektif bisnis, jus buah biasa dijual di pasaran adalah Rp 12k untuk buah-buah besar dan mahal seperti Alpukat. Nah, yang menjadi pertanyaannya berapa keuntungan yang didapat dari berjualan jus alpukat dengan harga Rp 12k tersebut? Jawabannya adalah keuntungan bersih sebesar Rp 5k. Ya, jika kita asumsikan harga pasar yang fluktuatif, satu kilo dari buah Alpukat bisa sekitaran Rp 30k, itu bisa kamu pakai untuk membuat beberapa jus lho. Jadi, ini sangat-sangat menguntungkan juga ya sob.