News

Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Bisnis Online

Sekarang tahun 2022, rasanya sudah sangat tidak asing lagi kita mengenal orang-orang yang kini sukses setelah berbisnis online. Banyak di antara mereka yang berhasil memasarkan produknya sampai ke seluruh Indonesia, ada pula yang bahkan sudah bisa mengekspor barangnya ke luar negeri. Semua itu karena dukungan infrastruktur bisnis online yang semakin canggih seperti lahirnya Google, Tokopedia, Shopee, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi raksasa teknologi lainnya.

Kecanggihan teknologi yang kian masif ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan bisnis online kamu di berbagai macam channel marketing. Kamu bisa mulai berjualan di media sosial terlebih dahulu sebagai tahap awal memulai bisnis online, kemudian kamu bisa membuat profil bisnis online kamu di platform eCommerce terkenal, dan kamu juga bisa beriklan di banyak platform pengiklanan dengan harga yang relatif terjangkau untuk #sellercerdik dan pegiat UMKM pada umumnya.

Permasalahan yang terjadi adalah keterbatasan sumber daya dan tingginya persaingan yang membuat banyak pengusaha bisnis online yang tidak bisa bertahan. Animo pasar saat ini sangatlah dinamis terhadap perubahan zaman, dan terkadang terpengaruh juga oleh kebijakan-kebijakan fiskal atau moneter di sebuah negara. Seperti saat sekarang ini, kamu bisa memanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dengan ramaikan pesta bola dunia 2022

Itulah sebabnya beberapa kesulitan meningkatkan penjualan bisnis online mereka. Tapi, tenang saja, karena di artikel kali ini, #sellercerdik akan tahu apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan bisnis online. Apa saja yang harus dilakukan?

Pertama, merencanakan strategi jangka panjang dan menganalisa peluang pasar. Pada dasarnya berjualan secara online atau digital itu punya tiga dasar yang harus dipahami. Ada channel marketing melalui SEO, ada juga yang akses channelnya melalui media sosial, dan ada pula yang melalui pengiklanan. Sisanya adalah turunan dari digital marketing itu sendiri, ada affiliate marketing, influencer marketing, eCommerce marketing, dan masih banyak lagi. Buatlah strategi jangka panjang berdasarkan fundamental ini. Misalnya, kamu harus mengeluarkan budget iklan berapa untuk 6 bulan ke depan, atau kamu harus membuat konten yang seperti apa untuk menarik minat pasar yang besar. Semua itu nanti akan berkaitan dengan proyeksi omset atau proyeksi pencapaian branding yang kamu harapkan melalui strategi yang sudah kamu buat.

Terkait dengan peluang pasar, sekarang ini sudah banyak tools yang menyediakan market research secara gratisan, kamu bisa cari tahu cara untuk meningkatkan ROI kamu dan lain-lainnya juga. Dan juga, beberapa perusahaan survei biasanya merilis data riset mereka yang dipergunakan untuk melakukan riset pasar. Nah, kamu bisa cari tahu tentang hal itu dan mendapatkan insight yang menarik. Kita ambil contoh Tokopedia. Seringkali Tokopedia membagikan data-data menarik yang terjadi di aplikasi mereka, misalnya tentang apa produk yang sedang trending saat ini untuk dijual dan lain-lainnya. Kamu bisa manfaatkan data tersebut untuk analisa peluang pasar agar market kamu itu sesuai dengan permintaan.

Kedua, mencari partner bisnis yang sesuai dengan visi dan tepat dengan target market kamu. Kamu adalah seorang pebisnis online, kamu menjual barang-barang kamu melalui banyak akses channel seperti eCommerce, media sosial, website, dan pengiklanan. Tapi, dari mana barang kamu berasal? Apakah kamu produksi sendiri barang yang kamu jual? Atau kamu adalah reseller dari brand orang lain? Ini dia yang penting. Entah kamu merupakan seorang produsen langsung ataupun distributor, kamu perlu menemukan partner bisnis yang tepat.

Apabila kamu seorang produsen, kamu perlu menemukan partner bisnis yang dia sangat terbuka untuk berbagi informasi dan selalu berkomunikasi terkait dengan penjualannya di berbagai macam platform, apalagi partner kamu juga sekaligus menjadi investor dari bisnis kamu. Nah, kalau kamu adalah distributor yang menjual barang kembali, kamu perlu menemukan partner bisnis yaitu produsen yang benar-benar serius. Bisa jadi saja, di pertengahan jalan kontrak bisnis berjalan, tiba-tiba produsen kamu menghentikan seluruh produksinya karena pailit, atau mereka lambat dalam mengirim barang-barangnya. Identifikasi produk dengan peluang yang besar dan masalah-masalah yang kemungkinan terjadi sehingga kamu bisa lebih cekatan dalam mengambil keputusan. Karena sejatinya, jika kita salah langkah sedikit saja dalam bisnis, konsekuensinya bisa besar.

Ketiga, memanfaatkan seluruh channel dengan efisien. Kenali platform mana saja yang saat ini sedang populer, gunakan dan manfaatkan sepenuhnya fitur-fitur dari platform tersebut, entah itu dari ecommerce Tokopedia dan Shopee, atau dari media sosial Facebook dan Instagram. Kamu bisa eksplorasi, misalnya fitur dekorasi toko di Tokopedia. Atau fitur Instagram Shop di Instagram. Peluang-peluang ini yang harus kamu ketahui untuk mengembangkan bisnis kamu ke depannya.

Itulah cara untuk meningkatkan penjualan bisnis online yang perlu kamu ketahui #sellercerdik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Kamu bisa baca artikel kami lainnya tentang meningkatkan penjualan bisnis online seperti: Tips Sukses Jualan Online di Tanggal Cantik