Berdasarkan data dari Statista, diestimasikan terdapat lebih dari 213 juta perusahaan di seluruh dunia pada tahun 2020. Tapi, tahukah kamu bahwa di antara 213 juta perusahaan tersebut ada lho 10 di antaranya merupakan perusahaan tertua di dunia yang sudah beroperasi lebih dari 1000 tahun lamanya!
Bahkan, beberapa startup saja gagal di tahun pertama mereka beroperasi. Tapi, bisnis ini telah membuktikan bahwa bisnis dapat survive dari zaman ke zaman dan dari generasi ke generasi. Alasan mengapa mereka bisa survive adalah karena mereka konsisten dalam menjalankan bisnis, tidak terlalu banyak ekspansi besar-besaran, apalagi sampai menambah ratusan karyawan atau staf.
Kebanyakan dari bisnis yang bertahan ini adalah “perusahaan keluarga”, yang artinya memang sudah turun-temurun dikelola oleh pihak keluarga. Walaupun perkembangannya lambat, tapi, mereka bisa bertahan dan beradaptasi pada perkembangan zaman.
Berbeda ceritanya dengan perusahaan yang baru-baru ini, atau biasa kita kenal dengan perusahaan ritnisan “startup”. Bagaimana tidak, sepanjang satu dekade saja, sudah ada 8 startup yang bangkrut di Indonesia. Atau bahkan lebih, tapi tidak terdata saja. List tersebut memberikan kita gambaran bahwa dengan perkembangan teknologi ini, banyaknya model bisnis, dan banyaknya kompetisi membuat para pengusaha zaman sekarang kelabakan dalam mengadopsi strategi bisnis yang baik untuk bisa bertahan.
Oleh karena itulah, perusahaan tertua di dunia ini dapat mengajarkan kepada kita tentang bagaimana caranya agar sebuah bisnis bisa bertahan dari waktu ke waktu, bahkan kebal dari resesi ekonomi. Berikut ini adalah 7 perusahaan tertua di dunia.
Baca juga: Tanda Kamu Sudah Menjadi Pengusaha yang Lebih Baik
Perusahaan ini telah lama beroperasi menjalankan bisnisnya bahkan ada yang bertahan hingga satu abad lamanya. Perusahaan ini telah mematahkan stigma bahwa kebanyakan bisnis tidak bisa bertahan lebih dari 3 tahun. Menurut statista, berikut ini dia daftar perusahaan tertua di dunia:
Berdiri pada tahun 578, Kongō Gumi telah mengoperasikan bisnisnya selama lebih dari 1400an tahun. Walaupun pada akhirnya pada tahun 2006, Kongō Gumi kemudian diakuisisi oleh Takamatsu Construction Group.
Kongō Gumi pada awalnya adalah sebuah perusahaan atau bisnis pembuatan kuil dan bertanggung jawab atas pembangunan beberapa kuil kuno bersejarah seperti Kuil Tōji di Kyoto dan Kuil Shitennō-Ji di Osaka. Bisnis konstruksi kuil ini diteruskan dari generasi ke generasi oleh para keluarga Kongō.
Dalam perjalanannya, tentu saja bisnis keluarga ini menilai bahwa pembuatan kuil saja tidak mampu membuat perusahaan bisa survive. Kongō Gumi kemudian beradaptasi pada dunia yang dinamis ini dengan mendiversifikasi layanannya menjadi perusahaan kontraktor dan telah membangun beberapa jembatan serta fasilitas publik lainnya.
Namun sayang, pada tahun 2006, Kongō Gumi kemudian diakusisi oleh perusahaan Takamatsu Construction Group. Walaupun diakusisi, Kongō Gumi tetap diperbolehkan untuk beroperasi atas namanya sendiri. Bahkan terbaru ini, Kongō Gumi baru saja memenangkan tender proyek untuk pembangunan Stadium Nasional untuk Tokyo 2020 Olympic.
Baca juga: Mengenal Lebih Lengkap tentang eCommerce Enabler
Bertengger lama menjadi perusahaan konstruksi dan peninggalan sejarah serta kebudayaan Jepang tentu saja tidak serta merta membuat Kongō Gumi kebal terhadap permasalahan baik itu internal maupun eksternal. Mulai dari cara perusahaan menangani krisis, bagaimana caranya mempertahankan identitas brand, hingga mengelola para staf dengan baik.
Kongō Gumi telah membuktikan bahwa perusahaan yang baik adalah yang bisa beradaptasi pada perkembangan zaman namun juga tetap memperhatikan identitas perusahaan sebagai sebuah brand, core value, dan juga mempertahankan kebudayaan yang ada. Sekarang, Kongō Gumi masih menjadi pemain utama dalam industri konstruksi di negara sakura tersebut.
Lagi-lagi perusahaan tertua kedua di dunia berasal dari negara Jepang. Mintor rasa hal seperti ini tidak mengejutkan ya, karena kita mengenal sendiri budaya Jepang yang “gila kerja” serta orang-orangnya yang disiplin. Nah, ini adalah Hoshi Ryokan, hotel tertua di dunia yang sudah berdiri sejak tahun 718.
Hotel Hoshi Ryokan terletak di prefektur Ishikawa, di sebuah kota kecil bernama Awazu. Selama lebih dari 1300 tahun, hotel ini dikelola oleh keluarga Hoshi secara turun menurun dari generasi ke generasi. Walaupun terletak di kota kecil, hotel ini tetap menjadi tujuan utama para wisatawan yang sedang berkunjung ke Kanazawa atau daerah lainnya di Prefektur Ishikawa untuk menginap.
Hal ini tidak lain tidak bukan karena bisnis hotel Hoshi Ryokan ini tetap mempertahankan gaya arsitektur kuno dan desain yang unik, belum lagi terdapat fasilitas berupa pemandian air panas yang biasa kita kenal sebagai onsen.
Hotel ini mempunyai kamar yang sangat tradisional yang sudah digunakan selama satu abad lebih, namun dengan demikian, orang Jepang dikenal sebagai orang yang bersih, jadi jangan khawatir kalau ada bangunan yang rusak atau kekotoran di dalam kamar hotel. Itulah yang membuat hotel Hoshi Ryokan masih bertahan hingga sekarang.
Hoshi Ryokan sampai sekarang masih menjadi “simbol sejarah Jepang” karena berhasil mempertahankan nilai kultural yang tradisional. Padahal industri perhotelan ini sangat volatil, bergantung pada jumlah wisatawan dan lokasi, tapi Hoshi Ryokan berhasil membuktikan bahwa bisnis hotel dapat bertahan lama, selama kita konsisten dan memberikan yang terbaik untuk bisnis kita, pastilah selalu ada solusi untuk setiap permasalahan bisnis.
Baca juga: Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Bisnis Online
St. Peter Stiftskulinarium adalah restoran tertua di dunia yang sudah melayani banyak pelanggan hingga lebih dari 1200 tahun lamanya sejak pendiriannya pada tahun 803. Restoran ini terletak di Salzburg, Austria dan menjadi simbol ikonik negara tersebut.
Di restoran St. Peter Stiftskulinarium ini, kamu dapat menemukan berbagai macam hidangan tradisional asal Austria. Nama restoran ini diambil karena lokasinya yang berdekatan dengan Gereja St. Peter.
Sekarang, restoran ini menyediakan hidangan mulai dari hidangan internasional hingga hidangan lokal Austria. St. Peter Stiftskulinarium juga melayani wine dan minuman beralkohol lainnya.
Royal Mint adalah perusahaan yang memfasilitasi pembuatan koin dan medal untuk kerajaan Inggris. Menjadi salah satu perusahaan yang tertua, pada awalnya, Royal Mint terletak di London, namun berpindah-pindah seiring dengan berjalannya waktu.
Royal Mint sepenuhnya dimiliki oleh Kerajaan Inggris dan saat ini, Anne Jessopp menjadi Direktur Eksekutif untuk Royal Mint. Sepanjang perjalannnya, Royal Mint selalu hadir dalam mengakomodasi alat tukar uang berupa koin untuk kerajaan.
Dengan teknologi yang semakin canggih, mesin yang digunakan untuk “mint” koin juga semakin mutakhir. Koin-koin yang saat ini beredar di daerah Inggris merupakan hasil produksi Royal Mint.
Untuk print keuangan kertas, Kerajaan Inggris memberikan tugas tersebut ke perusahaan Bank of England sebagai bank sentral di Inggris. Royal Mint hanya ditugaskan untuk memproduksi uang berbentuk koin dan medal untuk para bangsawan serta orang-orang terhormat.
Nisiyama Onsen adalah bisnis pemandian air panas yang masih buka sampai sekarang. Menjadi salah satu destinasi wisata terpopular bagi turis, tentu saja, Nisiyama Onsen menghadirkan layanan pemandian air panas yang sangat klasik tapi tetap menjaga nilai kebudayaan.
Nisiyama Onsen berdiri pada tahun 705 dan terletak di sebuah daerah pegunungan Yamanashi tepatnya di kota Hayakawa. Jadi, kamu bisa melihat pemandangan alam yang segar sambil menikmati pemandian air panas.
Selain itu, kamu juga dapat menginap karena terdapat fasilitas kamar hotel yang sangat elegan. Jika kamu bermain ke Hayakawa, pastikan kamu berkunjung ke sini ya. Kamu dapat melihat langsung nilai kultural dari bisnis yang sudah bertahan hingga lebih darii 1300 tahun.
Sean’s Bar adalah bar tertua di dunia yang berdiri pada tahun 900 dan terletak di Athlone, Irlandia. Pada awalnya, Sean’s Bar dijadikan tempat berkumpul para cendekiawan dan penulis. Namun, seiring berjalannya waktu Sean’s Bar kemudian mendapatkan lisensi untuk beroperasi sebagai klub malam.
Kamu tidak hanya dapat mengenal sejarah Irlandia tapi juga bisa mendapatkan insight tentang nilai kebudayaan di Irlandia.
Lagi-lagi perusahaan tertua dalam list mintor ini berasal dari Jepang. Yap, ini dia Genda Shigyo Paper Industries (Genda Shigyo Co. Ltd). Genda Shigyo telah berdiri sejak tahun 771 dan sesuai dengan namanya, merupakan perusahaan pembuat kertas yang sudah memproduksi kertas semacam kertas hadiah yang dinamakan Mizuhiki.
Sampai sekarang, Genda Shigyo masih beroperasi dan menjual berbagai macam kertas kado yang akar sejarahnya bisa dilacak hingga 1000an tahun lamanya. Dahulu, Genda Shigyo memproduksi kertas dengan menggunakan metode sederhana melalui bubuk kertas atau dari bahan pakaian untuk kemudian dijadikan kertas.
Kamu bisa menemukan barang-barang yang dijual oleh perusahaan ini pada beberapa gerai ritel di Jepang untuk kertas kado dan kertas seremonial.