News

Cara Meningkatkan Trafik Organik di Platform eCommerce

Di dalam sebuah platform eCommerce, mayoritas penjual mendapatkan pembeli dari dua sumber trafik utama, yaitu trafik organik dan trafik dari iklan. Trafik organik dalam platform eCommerce bisa dibilang adalah jumlah pengunjung yang didapatkan dari channel gratisan baik itu melalui mesin pencari platform, mesin pencari Google, melalui social sharing, dll., sementara untuk trafik berbayar secara definisinya adalah mendapatkan pengunjung melalui iklan, kita bayar platform pengiklanan untuk mendapatkan pembelian.

Ketika ditanya manakah yang lebih efektif, mendapatkan trafik secara organik atau mendapatkan trafik dari eCommerce, maka jawaban paling tepat dalam strategi pemasaran yang baik adalah memfokuskan dan mencari sebanyak-banyaknya trafik organik untuk menghasilkan penjualan.

Alasannya? Karena trafik organik itu tidak ada operational cost, semuanya terjadi secara natural. Paling effort yang harus kita berikan hanya di awal-awal yaitu optimasi toko online, optimasi produk, dan lain-lainnya. Kalau paid traffic atau trafik berbayar, setidaknya setiap bulan harus menggelontorkan dana untuk beriklan.

Idealnya, kombinasi antara trafik organik dan trafik berbayar sudah menjadi komposisi yang tepat dalam meningkatkan penjualan kamu di eCommerce. Untuk akun eCommerce baru atau toko online yang baru saja dimulai rata-rata para penjual akan menggunakan iklan terlebih dahulu untuk boost produk tokonya sehingga mendapatkan penjualan. Teknik ini digunakan untuk branding pertama kali dan memberikan “suntikan” penjualan supaya toko kamu terlihat baik performanya secara algoritma.

Tapi, kini berlanjut pada permasalahan selanjutnya, “bagaimana cara meningkatkan trafik organik untuk toko online di marketplace?” Jawabannya ada dalam list berikut ini.

Baca juga: Cara Integrasi Marketplace Tokopedia dan Shopee Sekaligus

Mengoptimasi kata kunci dan deskripsi

Banyak orang meremehkan manfaat dari menyematkan kata kunci di judul produk dan deskripsi. Padahal jelas sekali dampaknya dalam meningkatkan trafik organik. Supaya tentunya jualan kamu cepat laku.

Karena ini erat kaitannya dengan SEO atau Search Engine Optimization, maka kita perlu tahu esensi dari menggunakan kata kunci itu sendiri dan deskripsi yang lengkap dalam sebuah produk.

Pertama, algoritma pencarian di platform eCommerce seperti Tokopedia, Shopee, dan masih banyak lagi itu mengadopsi prinsip mesin pencari Google dan Amazon. Produk yang ditampilkan teratas adalah produk yang kata kunci dan deskripsinya tepat.

Sebagai sebuah platform eCommerce, tentu saja tujuan mereka adalah memberikan pengguna kenyamanan dalam bertransaksi termasuk prosesnya dalam menemukan produk yang mereka cari atau inginkan. Kalau deskripsi, foto, dan judul saja tidak lengkap namun ditampilkan teratas, tentu akan berdampak buruk pada platform eCommerce itu sendiri.

Baca juga: Tokopedia vs Shopee, Perbandingan Raja eCommerce Indonesia

Jadi, itulah pentingnya menyematkan kata kunci dan melengkapi deskripsi produk. Lagipula, kalau di Tokopedia kita bisa tahu skor dari produk yang kita publikasikan. Kalau deskripsinya kurang lengkap, pasti akan ditampilkan skor kurang, sehingga harus dioptimasi lagi. Begitu pula dengan gambar dan judulnya, hingga ke kategorinya juga.

Yang terpenting adalah:

Pastinya setelah kamu melakukan optimasi kata kunci dan deskripsi, tidak hanya trafik dari platform tapi kamu juga bisa mendapatkan trafik pengunjung dari mesin pencari Google. Misalnya ketika seseorang mencari kata kunci kamera murah di Google namun yang muncul di halaman pertama adalah produk kamu di marketplace, itu kan bisa menjadi potensi penjualan.

Pancing dengan iklan

Ini berdasarkan split test A/B, dan kami menemukan bahwa ketika kamu menggunakan iklan untuk boost produk, kamu juga bisa mendapatkan trafik organik secara bersamaan. Artinya, ketika kita menggunakan iklan di eCommerce baik itu TopAds atau Shopee iklan, produk kamu tentunya akan dinilai lebih baik secara algoritma tentang kelayakan indeks untuk pencarian.

Tidak perlu mengeluarkan budget yang besar, kamu cukup pancing hingga mendapatkan orderan dan berharap mendapatkan review juga. Kamu bisa expect untuk keluar budget kurang lebih 200k rupiah.

Tapi, bukan hanya itu, dengan ini kamu bisa mendapatkan keunggulan lainnya yaitu mendapatkan data tentang customer persona dan target segmentasi. Kamu bisa tahu dari iklan tersebut misalnya apakah mereka menyimpan dalam wishlist, apakah mereka tertarik, apa gambaran besar demografinya, berapa ROAS (Return on Ad Spent), sehingga kamu bisa lebih jeli dalam melihat peluang dan menentukan profit margin.