News

Cara Berjualan di Shopee Agar Cepat Laku

Banyak #sellercerdik yang berjualan di platform eCommerce raksasa seperti Shopee kini bertanya-tanya, “bagaimana caranya agar jualan saya cepat laku di Shopee?”. Pada kesempatan inilah kita akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana caranya untuk menghasilkan penjualan secara masif dan mendapatkan keuntungan dari berjualan di Shopee. Di kesempatan sebelumnya kita telah membahas Perbandingan Tokopedia vs Shopee secara detail, kali ini kita akan bahas spesifik marketplace Shopee terutama agar jualan para UMKM cepat laku.

Sekarang, pokok permasalahan yang wajib kita tangani adalah bagaimana caranya agar jualan di shopee cepat laku? Banyak di antara seller pemula yang baru terjun ke dunia eCommerce tidak memahami bagaimana algoritma yang ada dalam platform tersebut, fitur apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak penjualan, dan tips optimasi produk yang dapat menghasilkan penjualan.

Para pemula biasanya akan mencoba-coba fiturnya, mengupload produk dan publikasikan. Namun, melupakan proses-proses penting dalam optimasi seperti halnya foto produk yang jelas, deskripsi yang “kena” ke target pasar, hingga melakukan riset pasar dan produk untuk melakukan pengiklanan. Para pengusaha pemula yang berbisnis online hanya berharap dengan mengupload produk lantas mereka langsung bisa mendapatkan penjualan.

Saat pebisnis online tersebut menunggu dengan sabar kapan produknya terjual, kompetitornya sedang mendapatkan keuntungan yang besar dari berjualan di platform eCommerce.

Karena tidak melihat adanya hasil yang memuaskan dari berjualan di eComerce seperti Shopee, akhirnya banyak pebisnis online pemula yang berguguran alias menyerah karena produknya tidak kunjung terjual. Hal ini berlaku tentu saja kepada produsen, distributor, hingga reseller ritel.

Jangan salah, Shopee merupakan platform eCommerce yang sangat besar, per bulannya saja bisa mencetak lebih dari 260 juta transaksi dengan nilai jual yang berbeda-beda dilansir dari katadata. Bayangkan saja, berapa banyak “kue” yang bisa kamu ambil dalam menyikapi peluang yang besar ini. Industri eCommerce kian hari justru semakin besar ditopang dengan infrastruktur digital yang semakin masif di Indonesia.

Tentu sebagai seorang pengusaha pasti tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan, alih-alih mendapatkan keuntungan yang besar dengan mencoba peluang baru di Shopee, para pengusaha pemula yang tidak belajar dan beradaptasi justru malah merugi. Mereka tidak mengetahui biaya administrasi Shopee yang sekian, biaya operasional packing, dan lain-lainnya.

Untuk itulah pada postingan kali ini tujuan utamanya adalah mengedukasi #sellercerdik untuk bisa berjualan di Shopee biar cepat laku. Ada beberapa tips yang bisa kamu implementasikan:

Melakukan riset kompetitor dan riset pasar

Pada saat kamu berjualan, apakah kamu sudah melihat bagaimana toko kompetitor, berapa penjualan mereka, dan apa saja produk unggulan mereka? Kalau belum, maka ini adalah saat yang tepat. Kamu bisa melakukan riset kompetitor untuk tujuan menganalisa peluang-peluang yang bisa kamu ambil dan mengadopsi strategi kompetitor dengan modifikasi yang lebih baik lagi.

Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa melakukan riset kompetitor: melihat tokonya secara langsung di platform Shopee atau dengan menggunakan tools.

Misalnya, kamu adalah seorang distributor produk kamera dan aksesorisnya. Kamu bisa memasukan kata kunci tentang produk yang kamu jual di kolom pencarian platform Shopee, misalnya: Lensa Sony A6000. Kemudian, kamu bisa melihat kompetitor kamu siapa saja, dari situlah kamu bisa melakukan riset.

Kamu bisa intip dia menggunakan deskripsi seperti apa, menggunakan teknik pormosi seperti apa, apa saja variannya, kategori yang ia masukan ke dalam produk apa saja, hingga foto-foto kompetitor yang menghasilkan penjualan banyak itu harus seperti apa.

Kamu masukan daftar tersebut dan dari hal itu bisa menilai apa saja yang bisa kamu ubah untuk toko online kamu. Kamu jadi tahu kan insight yang didapatkan dari mengintip apa yang kompetitor kamu lakukan di Shopee.

Sekarang, selain melakukan riset kompetitor kamu juga perlu melakukan riset pasar. Apa itu riset pasar? Riset pasar adalah metode untuk melihat peluang yang terjadi di pasaran sekarang ini untuk aktivitas transaksi jual beli dalam sebuah platform eCommerce, dalam hal ini Shopee.

Bedanya Shopee dengan Tokopedia adalah Shopee tidak menyediakan secara langsung sistem yang memungkinkan penjual untuk melakukan riset pasar. Jadi, untuk riset pasar apa yang terjadi di Shopee kamu harus menggunakan tools dari pihak ketiga.

Misalnya, kita melakukan riset pasar untuk kamera dan aksesoris kamera. Kita kan sudah mengetahui strategi kompetitor dan berapa penjualan mereka untuk setiap produk yang mereka jual. Sekarang, riset pasar digunakan untuk mengetahui optimasi kata kunci mana saja yang bisa kamu ambil dalam tujuan mendapatkan trafik yang organik.

Kamu bisa menggunakan tools seperti Google Trends, ataupun tools lainnya yang kamu ketahui. Indikator yang perlu kamu perhatikan seperti jumlah volume penjualan, transaksi penjualan, produk dan kategori, kata kunci untuk optimasi di judul produk dan deskripsi. Walaupun Google Trends memiliki banyak kekurangan dalam hal ini, tapi dalam hal melakukan riset kata kunci untuk optimasi trafik organik di Shopee, kamu bisa memanfaatkannya.

Update deskripsi, foto produk, dan optimasi

Sekarang, kita posisikan diri kita sebagai pembeli. Mayoritas pembeli, terutama di platform eCommerce seperti Shopee pasti yang pertama kali mereka lakukan adalah mencari produk yang diinginkan. Setelah berhasil mencari produk yang diinginkan, mereka akan melihat-melihat produknya, seperti judulnya yang jelas, deskripsi yang lengkap, dan foto produk yang menarik.

Semisal pembeli ingin mencari tripod dengan kata kunci “tripod murah”. Coba, apakah judul produk kamu sesuai dengan target segmentasi pasar? Atau, pembeli bisa saja mencari melalui kategori, biasanya di Shopee untuk aksesoris kamera itu ada sendiri. Apakah kategori produk kamu sudah sesuai? Atau jangan-jangan kamu jual produk kamera digital, tapi kategori produk yang kamu input adalah aksesoris kamera. Hal seperti ini sebenarnya berpengaruh sangat besar pada peningkatan trafik organik dan penjualan kamu di marketplace.

Kalau kamu tidak dapat mengoptimasi produk yang kamu jual, siap-siap toko online kamu disalip oleh kompetitor.

Dekorasi toko online kamu di Shopee

Permasalahan yang seringkali ditemukan adalah banyaknya seller yang abai untuk mengoptimasi tokonya. Bahkan banyak di antaranya yang baru tahu bahwa toko di platform eCommerce seperti Shopee bisa didekorasi. Dekorasi ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan karena dapat meningkatkan engagement dari calon konsumen dan memberikan image yang positif bagi sebuah brand.

Misalnya kamu bisa sortir per kategori di toko shopee kamu dan menunjukkannya kepada calon konsumen yang sedang melihat-lihat.

Menggunakan iklan di platform Shopee

Sama halnya seperti premis pada awal tadi, yang menjadi permasalahan utama bagi sebuah brand dan penjual UMKM yang tidak memerhatikan strategi marketing lain seperti pengiklanan. Sekarang zaman sudah serba digital, pengiklanan produk secara konvensional yang dipasarkan di eCommerce sama saja membuang uang dan waktu. Tapi, untungnya di tiap-tiap eCommerce ini sudah disediakan infrastruktur untuk pengiklanan supaya memudahkan seller menghasilkan penjualan.

Kita bisa lihat sendiri bahwa saat ini ketika kita mencari produk manapun di platform, produk pertama yang muncul teratas pasti hasil dari iklan dan ditandai dengan label “Ad” di pojok samping kanan. Hal ini tentu saja karena banyaknya persaingan di eCommerce Shopee, untuk bisa mendapatkan start yang lebih unggul, kamu perlu mengiklankan produk kamu supaya meningkatkan jumlah pengunjung dan berharap dapat terkonversi menjadi penjualan.

Hal-hal seperti ini sebenarnya sudah termasuk ke dalam jasa eCommerce Enabler dari kami.

Ikuti program Star Seller

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana cara menjadi star seller di Shopee, nah ternyata program star seller di Shopee ini memberikan keuntungan juga bagi para penjual. Star seller membantu penjual agar visibilitas produknya lebih diprioritaskan pada halaman pencarian, dan juga mendapatkan akses eksklusif pada fitur ataupun reward menarik lainnya.

Nantinya toko kamu akan memiliki badge star seller pada halaman profil dan pastinya akan selalu ditampilkan pada posisi teratas untuk setiap produk yang kamu publikasikan di Shopee. Kalau toko online kamu ingin lakukan integrasi ke marketplace lainnya juga bisa dengan tools dari kami.

Itu adalah tips agar agar jualan kamu di Shopee cepat laku. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya #sellercerdik, tunggu artikel kami berikutnya.