Membuka usaha waralaba atau franchise sudah lama menjadi tren. Meski demikian, kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis franchise harus dipelajari sebelum mengambil keputusan.
Mempelajari kelebihan dan kekurangan bisnis franchise sangat berguna sebagai bahan pertimbangan. Apalagi jika kamu baru dalam dunia bisnis dengan modal yang relatif terbatas.
Jadi, apa saja kelebihan dan kekurangan bisnis franchise yang perlu diketahui? Pelajari lebih dalam di sini!
Kelebihan dan kekurangan bisnis franchise
Membuka bisnis franchise tentu saja akan berbeda dengan bisnis yang kamu dirikan sendiri. kamu perlu mempersiapkan diri untuk mematuhi segala peraturan yang ada.
Maka dari itu, terdapat banyak kelebihan dan kekurangan bisnis franchise yang perlu kamu ketahui. Tentu saja hal ini penting mengingat kamu adalah pihak pembeli brand (terwaralaba) yang harus mematuhi aturan dari pemilik brand (pewaralaba).
Jangan sampai hanya tergiur dengan hasil akhirnya, yuk cari tahu kelebihan dan kekurangan bisnis franchise lebih dalam di sini.
Berikut kelebihan bisnis franchise yang bisa kamu dapatkan:
Dilansir dari Mekari, salah satu kelebihan bisnis franchise adalah kamu tidak perlu lagi bingung memikirkan ide bisnis, sistem bisnis, dan hal fundamental dalam membuka bisnis. hal tersebut dikarenakan semua hal dasar tersebut sudah diatur oleh pewaralaba.
Kamu sudah bisa menjalankan bisnis franchise dengan tenang karena semua manajemen bisnis sudah terbentuk dan teruji dengan baik. Pihak pewaralaba pun biasanya akan mendukung bisnis kamu dengan memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
Keuntungan bisnis *franchise* lainnya, kamu enggak perlu lagi repot dalam mengurus perencanaan bisnis atau strategi marketing lainnya.
Hal tersebut dikarenakan bisnis franchise sendiri memiliki perencanaan yang relatif singkat karena sudah memiliki sistem yang solid dari pihak pewaralaba.
kamu hanya perlu memikirkan tempat bisnis saja. Setelah itu, semua kebutuhan bisnis pun akan disediakan oleh pihak pewaralaba.
Tak sampai sana, untuk calon karyawan atau karyawan yang akan bekerja di tempat kamu, pewaralaba pun biasanya akan memberikan training sebelum bergabung.
Kelebihan bisnis franchise selanjutnya adalah kamu tidak lagi perlu memikirkan branding. Kamu sudah bisa langsung berjualan dengan tenang karena biasanya brand franchise sudah dikenal baik oleh pasar.
Dengan pengetahuan konsumen yang sudah begitu tinggi, maka kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya marketing yang tinggi.
Meski demikian, dengan alasan yang sama, kamu pun harus lebih berhati-hati dalam memutuskan kerja sama dengan brand. Jangan sampai, kamu memilih brand yang memiliki citra buruk, atau belum terlalu dikenal oleh masyarakat.
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, kamu sudah tidak perlu mengkhawatirkan mengenai strategi atau konsep fundamental bisnis. Pewaralaba biasanya pun akan memberikan pelatihan khusus kepada para mitra.
Jika kamu sudah memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka, kamu akan mendapatkan pelatihan marketing strategi, cara mengelola uang, hingga strategi menjalankan usaha.
Keberhasilan relatif tinggi
Keberhasilan menjalankan bisnis franchise bisa dibilang relatif tinggi. Namun tentu saja ini perlu didukung oleh berbagai faktor seperti pengelolaan uang yang baik, pelayanan yang memuaskan, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, jika kamu termasuk orang yang belum begitu memahami tentang pengelolaan bisnis, pelatihan yang diberikan oleh pewaralaba pun akan sangat membantu.
Sistem manajemen keuangan bisnis waralaba pun sudah teruji. Jadi, kamu hanya tinggal menjalankan dengan baik setelah mendapatkan pelatihan mendalam.
Bisnis franchise yang cukup besar pun sudah memiliki sistem yang digunakan di tiap lokasi. Jadi, masalah manajemen keuangan pun bisa dengan mudah diselesaikan.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis franchise sangat penting, bukan? Setelah membahas mengenai bisnis franchise, tentu kamu perlu juga mengetahui kekurangannya. Berikut info selengkapnya:
Jika menjalankan bisnis UMKM atau ide bisnis sendiri, tentu saja kita biasanya ingin mencari supplier dengan harga yang murah namun memiliki kualitas yang baik. Namun, kamu tak bisa melakukannya di bisnis franchise.
Biasanya, bisnis franchise akan mencari supplier sendiri karena perusahaan sudah menentukan supplier di perjanjian kontrak. Hal ini tentu saja perlu dilakukan untuk demi menjaga konsistensi rasa dan kualitas produk.
Meski tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk marketing, namun tidak semuanya berdampak baik. Reputasi bisnis pun sangat mudah terpengaruh keadaan.
Jika ada salah satu mitra franchise yang melakukan suatu tindakan negatif, hal ini bisa dengan mudah berimbas ke bisnis kamu.
Melakukan franchise tentunya berbeda dengan menjalankan bisnis sendiri. Jika kamu memegang kendali penuh jika ingin berbisnis sendiri, maka hal ini berbanding terbalik dengan franchise.
Pemilik brand memiliki kendali penuh terhadap bisnis yang dimiliki. Jadi, jika kamu ingin melakukan perubahan seperti menu spesial, misalnya, hal ini sangat hampir mustahil terjadi.
Salah satu kekurangan bisnis franchise adalah bagi untung. Kamu harus tetap memberikan sebagian keuntungan yang didapatkan dari bisnis ke pewaralaba.
Tentu saja hal ini perlu diperhitungkan secara matang karena kamu harus memotong sekian persen dari total keuntungan yang perlu dibayarkan ke pewaralaba.
Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan bisnis franchise. Meski terlihat lebih mudah dari merintis bisnis sendiri, namun tentunya ada banyak hal yang perlu kamu pikirkan dengan matang, ya.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis franchise, ada baiknya kamu mempertimbangkan dengan matang.
Tak bisa dipungkiri, sekarang ada banyak sekali gerai franchise es krim, minuman, hingga makanan dengan menu utama ayam yang menjamur. Namun, apakah iya akan selalu menguntungkan?
Sebelum memutuskan bisnis franchise yang ingin kamu geluti, ada baiknya kamu melakukan riset mengenai pewaralaba yang tepat. Terlebih gerai ritel besar kini sudah bisa autopilot yang sangat memudahkan dalam hal manajemen dan pemasaran.
Pemilihan brand franchise bisa menjadi penentu keberhasilan bisnis kamu. Jadi, sudah tahu ingin memilih brand mana?